Keuntungan dan Kerugian Kultur Jaringan
Keuntungan dan Kerugian Kultur Jaringan ~ Ada siang pasti ada malam, ada baik pasti ada buruk. Begitupun dengan Kultur Jaringan. Dibalik sisi keuntungannya yang berlimpah, ada saja dampak atau kerugian yang disebabkannya. Dampaknya memang tidak ada, tetapi memiliki kekurangan yang masih harus di kembangkan sehingga menuju kesempurnaan.
Dalam artikel ini akan ada kata-kata atau istilah-istilah biologi yang kurang anda pahami ( Baca Disini : Kamus Dan Istilah-Istilah Dalam Biologi )
KEUNTUNGAN PEMANFAATAN KULTUR JARINGAN
Pengadaan bibit tidak tergantung musim
Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif lebih cepat (dari satu mata tunas yang sudah respon dalam 1 tahun dapat dihasilkan minimal 10.000 planlet/bibit)
Bibit yang dihasilkan seragam
Bibit yang dihasilkan bebas penyakit (menggunakan organ tertentu)
Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah
Dalam proses pembibitan bebas dari gangguan hama, penyakit, dan deraan lingkungan lainnya
Dapat diperoleh sifat-sifat yang dikehendaki
Metabolit sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu menunggu tanaman dewasa
iklan
KEKURANGAN PEMANFAATAN KULTUR JARINGAN
Bagi orang tertentu, cara kultur jaringan dinilai mahal dan sulit.
Membutuhkan modal investasi awal yang tinggi untuk bangunan (laboratorium khusus), peralatan dan perlengkapan.
Diperlukan persiapan SDM yang handal untuk mengerjakan perbanyakan kultur jaringan agar dapat memperoleh hasil yang memuaskan
Produk kultur jaringan pada akarnya kurang kokoh
Demikianlah sekiranya
Keuntungan (Kelebihan) dan Kerugian (Kekurangan) Kultur Jaringan. Karena kita tahu segala sesuatunya pasti memiliki dua buah sisi antara baik dan buruk. Kultur jaringan memanfaatkan rekayasa jaringan untuk dapat dimanfaatkan sebaik mungkin ( Baca Disini :
Laporan Penelitian Tentang Jaringan Hewan )
Related Post :
Biologi