Sloka Sloka yang bermaknakan karmaphala dan phunarbhawa
pengertian kharmaphala dan phunarbawa
pengertian kharmaphala, kharmaphala dibentuk dari 2 kata yaitu kata
kharma dan
phala, kharma merupakan perbuatan, kelakuan sedangkan phala merupakan hasil. jadi
kharmaphala adalah hasil dari sebuah perbuatan yang telah kita lakukan baik itu perbuata baik maupun perbuatan yag buruk. agama hindu merupakan salah satu agama yang paling mempercayai adanya karmaphala. kharmaphala disebut-sebut sebagai hukum yang paling adil di dunia maupun di akhirat, karena yang menentukan hasil perbuatan kita adalah tuhan yang maha esa. kosep dari hukum kharmaphala adalah
"y = x". dimana
y merupakan perbuatan dan
x itu adalah hasil perbuatanya. artinya setiap perbuatan yang kita lakuka akan diberikan imbalan yang setara (=) tidak dilebih-lebihkan ataupun di kurang-kurangkan. begitulah tuhan yang disebut maha adil. contoh nyata dari adanya karmaphala adalah :
- seumpama kita adalah seorang murid SMA, apabila selama bersekolah kita rajin belajar, tidak suka mencontek, baik terhadap guru maka hasil dari perbuatan yang telah kita lakukan diatas adalah kita mendapatkan juara kelas atau mungkin juara umum disekolah.
- seumpama ada seorang pencuri yang sudah lama meresahkan warga, setelah beberapa kali mencuri akhirnya pencuri tersebut tertangkap dan dipenjara di kantor polisi. itulah contoh karma phala yang tidak baik.
singkatnya malu dibalas malu, jahat dibalas jahat, pertolonga dibalas pertolonga, baik maka akan dibalas kebaikan. begitulah sifat uiversal dari kharmaphala bisa berbeda dari bentuk yang dilakuka sebelumya.
pengertian phunarbhawa,
phunarbawa berasal dari bahasa
sanskerta yaitu
phur artinya lagi, sedagkan
bhawa artinya
mejelama jadi
phunarbhawa adalah mejelma lagi, kelahiran kembali atau yang sering disebut dengan
reingkarnasi. adanya kelahiran, hidup dan mati secara berulang-ulang yang dialami manusia sesungguhya adalah suatu penderitaan yang desebabkan oleh perbuatan masa kehidupan yang lampau. sampai suatu ketika dimana manusia berhenti megalami punarbhawa disaat manusia tersebut dalam melepas hawa keduniawia dan atmanya akan menyatu pada sang pecipta, dalam ajaran agama hindu disebut moksa yang merupakan tujuan utama semua mahluk.
Sloka Sloka yang bermaknakan karmaphala dan phunarbhawa
Banyak ajaran-ajaran veda yang mencamtumkan sloka
bermanakan kharmaphala dan phunarbhawa. berikut beberapa contohya ;
- svaih sa evair mumurat (Reg veda VIII.93.3)
artinya : orang yang bersalah mati karena perbuatannya sediri
- Ya indra sasti-avrato anusvapam adevayuh (Reg veda VIII.97.3)artinya : ya tuha yang maha esa, orang yang malas adalah orang yang tidak beriman, tidak giat dan mengutuk, mati karena perbuatanya sendiri
- Adhursata svayam ete vacobhir, rjuyate vrjinani bruvatah (Reg Veda V.12.5)artinya : Orang-orang yag tidak berjalan lurus seperti aku, dihacurkan karena kesalahan-kesalahan mereka sendiri
- Bahuni me vyantitani janmani tava ca arjuna, tanya aham veda sarvani na tvam vittha paramtapa (Bhagawadgitha.IV.5)artinya : banyak kehidupan yang telah aku jalani dan demikian juga engkau oh arjuna, semua kelahiran itu aku ketahui tetapi engkau tidak dapat mengetahuinya oh arjuna
- Janma karma ca me divyam evam yo vetti tatvatah, tyaktva deham purnarjanma naiti mam eti so rjuna (Bhagawadghita VI.9)
artinya : ia yang megetahui sebenarnya kelahiran suci dan karyaku, ia tidak lahir lagi, jika meninggalka badannya, ia datang padaku oh arjuna
- iccha dvesasamutthena dvandyamohena bharata, sarvabhutai sammoham sarge yanti paramtapa (Bhagawadgita VII.27)artinya : semua mahluk lahir dalam keadaan tertipu, o bharata disebabka oleh kedua sifat yang timbul dari keinginan dan kemarahan, o penakluk musuh
Related Post :
Ilmu & pelajaran
Ilmu Agama Hindu