Cerpen Lucu Tragedi C360

Cerpen Lucu - Sudah lama jono menjomblo, terakhir kali dia pacaran dengan tetangganya namun akhirnya kandas setelah pacarnya meninggal terkena serangan jantung. Semenjak saat itu, jono memilih vakum dalam dunia percintaan dan lebih memilih untuk berkeliaran di dunia maya dibandingkan berkeliaran di dunia nyata. Sampai suatu ketika.

‘Tok…tok…tok’ pintu kamar jono diketuk oleh seseorang. Berdirilah jono dari depan layar laptopnya untuk membukakan pintu.

“Weey joniih. . . apa kabar lo mameen??? Gue denger pacar lo mati serangan jantung ya? Astagaaa, nyari lagi donk joon mati satu kan tumbuh seribu mameen!!!”

‘Gebruuaak……..!!!’ suara pintu kamar jono yang ditutup dengan keras. Dengan wajah cemberut jono kembali duduk di depan layar laptopnya sembari menggulirkan scrool mouse yang ada di tangan kirinya.

‘Tok...tok…tok’
“Masuk sajalah kau son, Mandiri dikit donk”
“Kasar amat lo nutup pintunya jon”
“Ah berisik lo…!”

“Udaaah, jangan dipikirin… cewek emang kayak gitu, kalo udah bosen dia main pergi aja, tanpa pamitan pula. Sekarang lo mendingan move on cari yang lain. Siapa tahu ada yang pas gitu, atau mau gue adain saimbara buat lo gimana???” Sony berusaha untuk menghibur jono yang selalu tampak murung dan cemberut.

“Goblok lo, mau mati masak pamitan dulu ama gue, dia itu cinta pertama gua. Dari TK sampai sekarang ini gue masih tetep cinta ama dia” sambil sedikit tersenyum karena memang jono dan soni sudah sering bercanda berdua. Soni mulai memperhatikan apa yang jono lakukan sejak tadi yang duduk sambil memperhatikan layar kaca laptopnya.

“Eh jon, lo lagi ngapain?”
“Lagi dangdutan…” dengan nada agak kesal
“Haah…???”

“Udah tau gue lagi buka facebook masih nanya juga lo kayak wartawan, udah gue mau ngambil minum dulu” sambil beranjak dari tempat duduknya dan keluar kamar menuju ke dapur untuk mengambil minum. Karena penasaran, sony mengambil alih tempat duduk jono dan melihat-lihat profil teman-teman jono di facebook.Secara tidak sengaja, sony melihat foto profil seorang gadis yang terlihat sangat cantik, dibukanyalah profil gadis tersebut dengan nama ‘Geg Srik Emoong Imoet’.

Dilihatnya foto-foto gadis tersebut secara bergantian dan ternyata gadis itu memang benar-benar cantik jelita. Terlihat wajahnya yang putih halus dengan bibir yang merah merona dan juga rambut yang terurai membuat hati sony langsung terpikat melihat gadis di foto tersebut.

Tak lama kemudian jono datang dengan membawa secangkir kopi di tangannya. Sambil meminum kopinya mata jono yang tadinya sayu langsung tertuju pada layar kaca laptopnya.“Woow cantik banget tuh cewek, Awas minggir lu ini kan laptop gue” sambil kembali mengambil alih tempat duduk sony.

“Ah giliran gini aja lo semangat banget, itu yang nemu profilnya kan gue kenapa gue yang harus ngalah”
“Udah jangan banyak omong lo son, hargai donk yang punya laptop, eh ngomong-ngomong lo kenal gak sama cewek ini? Lumayan nih buat mengisi kekosongan hati gue yang lagi galau he..he..he..”
“Nggak Kenal!!!” dengan nada yang agak kesal.
“Cantik bangeeet, kayak bidadari nih cewe, gue ajak obrolan ah”

Kemudian jono mulai mengajak chatingan gadis itu dengan mengetikkan ‘Hay Cantik’ ke akunnya. Tak lama kemudian gadis itu membalas obrolan dari jono dengan kata ‘Hay juga ganteng’. Membaca balasan itu hati jono amat senang bagai melayang. Seumur hidupnya hanya gadis itu dan ibunya yang bilang bahwa dia ganteng.

Jono kembali membalas obrolanya untuk menanyakan Nama gadis pujaannya itu ‘Aku bisa panggil kamu siapa ya? Sayang atau honey? :D’ Kemudian gadis itu menjawab ‘Ah kamu bisa aja, Panggil aja aku Sri’.Mereka berdua terlibat obrolan yang amat mengasyikkan, Sampai-sampai sony tidak diperhatikan sama sekali oleh jono.

“Sibuk amat lo jon?” “apa?” sambil mengetik obrolan yang akan di balas ke pada sri gadis pujaannya.
“Sibuk amat lo?”
“Aah?” terus mengetik sambil tertawa-tertawa kecil membaca isi obrolannya. Seketika itu sony menjadi kesal dan mendekat membisik telinga jono. Dengan nada yang amat keras jono berteriak
“SIIBUUK AMAAT LO JOON!” dengan teriakan itu jono menjadi terkejut sampai membuatnya terjatuh dari kursinya.

“Iyaa, gak usah teriak gue juga udah denger. Eh ngomong-ngomong si sri itu cantik ya”
“Owh jadi namanya sri, cantik sih, Cantik Banget malah. gue juga mau”
“Enak aja lo, Gue janji kalo nanti gue ketemuan ama dia bakalan gue pacarin langsung dia, wuhuy” sambil menengok keatas dan menghayal jika dia bisa berpacaran dengan sri.

‘ting-nung’ ditengah hayalan jono tiba-tiba terdengar nada obrolan dari sri yang mengatakan ‘eh jony, kita ketemuan yuk?’ jono pun langsung terkejut membaca pesan obrolan dari sri yang tiba-tiba ingin mengajaknya ketemuan. Sebagai pria yang jentel, sony tidak menyia-nyiakan tawaran itu dan membalas ‘Ayuk sri, kita ketemuan di restoran aja yuk?’ Tak berselang lama sri menjawab ‘Oke deh, besok ya jam 6 direstoran pucuk melati, inget jangan sampai lupa’ Dengan hati gembira jono pun membalas ‘Iya sayang, eh maaf salah ketik maksudnya : iya sri’

“Yohooo, yes yes yes. . . “
“Kenapa lo jon? Kesurupan?”
“Ha ha, gue mau ketemuan ama sri besok jam 6 di restoran pucuk melati. Yehee”
“Hah gitu aja seneng, gue ikut ya biar tahu gue mukanya perasaan gue gak enak nih tentang tu cewek”
“Oke tapi lo tunggu di parkiran, Perasaan lo kan emank gak pernah enak sejak lo lahir. . . ha ha ha”
“hem becandanya jelek”

Keesokan harinya, jono sudah bersiap-siap mulai pukul 3 sore. Sampai akhirnya pukul 5 jono sudah siap dengan rapi mengenakan baju kotak-kotak dengan kaca mata hitam bergaris merah muda khas dirinya. Sony pun datang untuk ikut bertemu Sri, Kemudian mereka berangkat dengan mengendarai motor ninja yang mereka pinjam dari tetangganya.

Sesampainya di Restoran Pucuk Melati mereka duduk di bangku no.7 dan memesan minuman dingin. Tak lama mereka duduk ada seorang wanita yang mendatanginya.
“Eh maaf kamu jony ya?” Tanya wanita itu. Sony kemudian membisiki jono
“eh jon apa ini yang namanya sri, kok biasa aja sih?” jono pun menjawab dengan pelan “ah gak mungkin kayak gini”

Jono pun berdiri sambil mengatakan “Eh iya aku jony, Kamu yang namanya sri ya?”
“Bukan aq padmi, temannya sri. Srinya ada disana di bangku no.35 yuk saya antar” Kemudian mereka berdua berdiri dan mengikuti Padmi untuk menemui Sri.

“Tuh kan udah gue bilang, dia itu bukan sri, Sri itu kan cantik, mulus, putih, seksi ah pokoknya good lah” sombong jono dengan hipotesisnya sambil membisik pelan dengan sony.
Kemudian mereka sampai di tempat Sri, Namun mereka hanya melihat dari sisi belakangnya saja.

Jono dan Sony terpana melihat keelokan tubuh dari Sri. Seketika itu Sri Menoleh kearah mereka sambil mengibaskan rambutnya.
Waktu terasa berhenti sejenak, Semua orang yang ada di restoran dirasanya diam setelah jono melihat wajah dari Sri.

“Kamu yang namanya sri?”
“Iya Jon, Salam Kenal ya Aku Sri”
“ii..ii..iya, Salam kenal juga” Seakan tak percaya jono menjadi sangat heran. Sri yang dilihatnya di facebook sangat berbeda dengan yang aslinya. Apa yang diharapkan tak sesuai kenyataan. Sri yang dilihatnya putih mulus di facebook ternyata berkulit sawo kematangan, Wajahnya juga penuh jerawat membuat jono hampir pingsan olehnya.

Namun sebagai Pria yang Bertanggung jawab Jono akhirnya memutuskan untuk berpacaran dengan sri. Sambil gemetar jono berkata.
“Sri mau gak jadi pacar aku?”
“Haah? Mau mau , Mau banget malah. . . Makasi ya sayang ayo duduk disebelah aku yang” kemudian jono duduk disebelah sri dan meminum pesanannya.

“Ahh. . . Sri aku mau putus ma kamu, aku pulang dulu ya”
“Haah apa? Kamu tega sama aku jon? Setelah apa yang kita lalui bersama?”
“Duduk, Kita tadi Cuma duduk aja kan? Ya udah itu aja”
“Tapi, kenapa jon? Apa aku kurang cantik?”Jono bingung mencari alasan, kemudian dia menjawab
“Itu Karena kamera C360

Baca cerita pendek lainnya dengan judul :

"Cinta Yang Terbunuh Waktu"

Facebook

Twitter

Google+