Laporan Penelitian : Pengaruh Exsternal Media Penanaman Pada Proses Perkecambahan

Pengaruh Media Penanaman Yang Berbeda Terhadap Proses Perkecambahan

Pelajaran Biologi selalu berkaitan dengan percobaan. Dan kemudian setelah melakukan percobaan kita akan diperkenankan untuk membuat laporan dari hasil percobaan tersebut. 

Dan ini saya akan memberikan  Laporan Penelitian : Pengaruh Exsternal Media Penanaman Pada Proses Perkecambahan.  
Sebenarnya saya banyak menshare Laporan-Laporan penelitian lainnya dalam pelajaran biologi, diantaranya Membuat Suatu Produk yang Bisa Dijual yang Dibuat Menggunakan Metode Plasmolisis,  Laporan Hasil Penelitian : Mengamati Struktur sel Dan Komponen Kimiawinya 

Dan masih banyak lagi laporan-laporan penelitian yang saya share di blog ini coba deh cari di label Biologi.

A.   Judul 

Pengaruh Media Penanaman Yang Berbeda Terhadap Kecepatan Tumbuh Kacang Merah Besar.

B.    Tujuan

Untuk mengetahui pengaruh perbedaan tempat tumbuh tanaman kacang merah besar terhadap proses perkecambahan

C.    Variabel Percobaan 

• Variabel Bebas      : Media Penanaman Yang Berbeda ( Kapas dan Tanah )

• Variabel Terikat     : Panjang Kacang Merah Besar

• Variabel Kontrol    : Pot, Cahaya, Air dan Bibit Yang Sama 

D. Landasan Teori

Perkecambahan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor exsternal. Salah satu faktor exsternal yang mempengaruhi perkecambahan yaitu media penanamannya.

Setiap media tanam selalu memiliki daya intermolekul (Tenaga listrik pada molekul media tumbuh ) yang berbeda-beda. Apabila molekul-molekulnya rapat, maka air akan sulit diserap oleh biji tersebut. Sedangkan apabila molekul-molekulnya renggang maka air akan mudah diserap oleh biji tersebut. Jadi, daya intermolekul itu berbanding terbalik dengan kecepatan air. Sehingga perkecambahan dapat dipengaruhi oleh daya intermolekul suatu media.

Selanjutnya, setiap media tanam selalu memiliki struktur yang berbeda-beda. Apabila media tanam tersebut berstruktur pasir, maka media itu mudah untuk diolah. Media jenis ini memiliki aerasi (ketersediaan rongga udara) dan Drainase yang baik. Namun memiliki luar permukaan komulatif yang relatif kecil, Sehingga kemampuan menyimpan air sangat rendah dan media tersebut lebih cepat kering, yang kemudian kecambah biji akan sulit bertumbuh karena kekurangan air.

E. Alat dan Bahan

1. Alat

• 2 buah pot beruukuran sama
• Penggaris dan alat ukur
•  Kapas
• Tanah
• Air

2. Bahan

• 20 biji kacang merah besar

F.   Cara Kerja

1. Siapkan Alat-alat dan bahannya.

1. Ambil pot, Kemudian pot diberi label pot 1 dan pot 2

1. Pada pot 1 diisi dengan tanah

1. Pada pot 2 diisi dengan kapas

1. Tanamlah masing-masing 10 biji kacang merah besar kedalam pot kemudian siramlah secukupnya.

1. Letakkan kedua pot dengan intensitas cahaya yang cukup

1. Amati dan ukur tinggi kecambah setiap hari

G. Tabel Hasil Pengamatan

• Pot 1

Hari Ke	Tinggi Kecambah Dalam Milimeter										Rata-Rata
	1	2	3	4	5	6	7	8	9	10
1	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-	-
2	2	2	3	2	3	3	2	2	1	1	2,1 mm
3	4	4	5	2	5	3	3	6	4	3	3,9 mm
4	6	6	6	6	7	5	6	7	6	5	6 mm
5	8	9	9	8	10	7	9	8	10	9	8,7 mm

•  Pot 2

Hari Ke	Tinggi Kecambah Dalam Milimeter										Rata-Rata
	1	2	3	4	5	6	7	8	9	10
1	1	1	1	1	1	1	1	1	1	1	1
2	3	3	3	4	3	3	4	3	2	3	3,1 mm
3	8	5	7	7	6	6	5	7	7	5	6,3 mm
4	9	8	8	9	7	7	8	9	9	8	8,2 mm
5	12	12	9	12	10	9	12	11	10	10	10,7 mm

I. Kesimpulan

Pada pot 1, penanaman kecambah menggunakan media tanah. Pertumbuhan kecambah mengalami sedikit hambatan. Itu dibuktikan dari perbandingan kecepatan tumbuh kecambah pada pot 1 dan pot 2. Dimana pot 2 yang menggunakan media kapas lebih cepat tumbuh dibandingkan kecambah pada media tanah.

Demikian  Laporan Penelitian : Pengaruh Exsternal Media Penanaman Pada Proses Perkecambahan ini. Semoga dengan ini dapat membantu adik-adik sekalian mengerjakan tugas Biologi yang di berikan oleh guru.

Share On :

Facebook

Twitter

Google+

Related Post : Biologi Ilmu & pelajaran