Pengaruh Enzim Katalase Terhadap H2O2
A. Tujuan :
Mengetahui Pengaruh Enzim Katalase Terhadap H2O2
B. Variabel Penelitian
1. Vriabel Terikat : Gelembung, Nyala api
2. Variabel Kontrol : Larutan HCl, H2O2, NaOH, Panas, Dingin
3. Variabel Kontrol : Exstrack Jantung Ayam
C. Landasan Teori
Enzim disebut juga bio katalisator yang merupakan senyawa protein yang memiliki kemampuan mengatalis. Menurut kohne, enzim berasal dari kata in dan zyme yang berarti sesuatu di dalam ragi. Suatu katalisator seperti enzim berfungsi meningkatkan kecepatan reaksi kimia. Tetapu ia tidak ikut bereaksi. Suati jenis enzim hanya dapat mengatalisis satu jenis reaksi kimia. Faktor yang mempengaruhi kerja enzim yaitu :
1. Tempratur
Karena enzim tersusun atas senyawa protein, maka enzim sangat peka terhadap tempratur. Tempratur yang terlalu tinggi dapat menyebabkan Denaturasi Protein. Sedangkan pada tempratur yang terlalu rendah dapat menghambat reaksi.
2. Perubahan PH
Enzim juga sangat terpengaruh oleh PH. Perubahan pH dapat mempengaruhi peruahan asam amino kunci pada sisi aktif enzim. Sehingga menghalangi sisi aktif bergabung dengan substratnya. pH optimum yang diperlukan berbeda-beda bergantung pada jenis enzimnya.
D. Alat dan Bahan
1. Exstrack Jantung Ayam2. Larutan HCl
3. Larutan NaOH
4. Larutan H2O2
5. Tabung reaksi
6. Penjepit tabung
7. Air Panas
8. Air dingin
9. Dupa
10. Pembakar Sritus
11. Pipet Tetes
12. Rak Tabung Reaksi
E. Langkah Kerja
1. Cincang 5 jantung ayam lalu ulek
2. Tambahkan air sepertiga gelas ke ulekan tersebut
3. Peras ulekan tersebut sampai keluar exstraxk
4. Tuangkan 0,5 Ml exstrack ke dalam 5 buah tabung raksi lalu beri label a-b-c-d-e pada masing-masing tabung
5. Label a di tempatkan di air dingin, sedangkan label b diletakkan di air panas
6. Tuangkan 5 tetes larutan H2O2 kedalam tabung reaksi label c kemudian tutup beberaa detik
7. Tuangkan 5 tetas larutan NaOH kedalam label D lalu kocok kemudian tambahkan larutan 5 tetes larutan H2O2 lalu tutup beberapa detik
8. Tuangkan 5 tetes larutan HCl kedalam Label E lalu kocok kemudian tambahlan larutan 5 teteas H2O2 lalu tutup beberapa detik
9. Ambil label A dari air dingin, kemudian teteskan 5 tetea larutan H2O2 lalu tutup beberapa detik
10. Ambil label B dari air panas menggunakan penjepit tabung, lalu teteskan 5 tetes larutan H2O2 kemudian tutup beberapa detik
11. Amati gelembung yang muncul pada setia tabung raksi, Uji dengan mencelupkan bara dupa hanya sampai titik gelembung
12. Catat hasil yang didapat
F. Data
|
Gelembung
|
Nyala Api
|
Netral
|
+++++
|
++++++
|
HCl
|
+
|
-
|
NaOH
|
+
|
-
|
Dingin
|
+
|
-
|
Panas
|
+
|
-
|
G. Simpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa :
1. Enzim katalase berpengaruh pada cepat lambatnya reaksi yang terjadi
2. Pada suhu rendah, enzim akan non aktif sehingga dapat menghambat reaksi, sedangkan pada suhu tinggi, enzim akan rusak sehingga tidak terjadi reaksi
3. Pada PH tinggi maupun rendah reaksi dari enzim katalase berlangsung lambat sehingga gelembung yang dihasilkan sedikit dan tidak ada nyala api
4. Pada keadaan Netral, Reaksi yang terjadi berlangsung cepat sehingga gelembung yang dihasilkan banyak dan nyala api juga banyak
Kesalahan Yang Mungkin Terjadi Dalam Praktikum :
1. Pendinginan dan Pemanasan Yang kurang maksimum sehingga menyebabkan enzim masih bisa untuk bereaksi dengan H2O2
Download Laporan Praktikum Lengkap Versi :
Related Post :
Biologi
Ilmu & pelajaran