1. Soal Keperawatan Kelas XI Beserta jawabannya- berikut merupakan soal-soal keperawatan yang di keluarkan di SMK KESEHATAN N 1 KUBUTAMBAHAN , Dari soal tersebut sudah tercantum jawabannya. sehingga menjadi lebih mudah untuk dimengertkan.
- Pak
Andi merupakan keluarga yang memiliki pendapatan yang sangat kurang dalam
mencukupi ketiga anaknya dan istri. Dalam kesehariannya Pak andi bekerja
sebagai gali kubur, sedangkan istrinya bekerja sebagai ibu rumah tangga dan
anaknya masih sekolah. Pak Andi tinggal
di rumah yang sangat sederhana dan dipakai untuk tinggal ketiga anaknya dan
istrinya.
Dari
kasus di atas yang bukan merupakan kriteria BPS terhadap keluarga miskin Pak
Andi di atas yaitu…
a. Luas
lantai bangunan tempat tinggal kurang dari dari 14 m persegi per orang
b. Jenis
dinding terbuat dari bamboo, kayu
c. Sumber
penerangan masih menggunakan lilin
d. Sumber
air minum berasal dari sungai atau air hujan yang di tendon
e. Mengkonsumsi
daging,susu dalam sebulan sekali
Jawaban : A
2. Perawat
berkunjung disebuah keluarga. Dalam keluarga tersebut terdapak bapak X berumur
35 tahun dan Ibu Y berumur 30 tahun serta dua orang anak perempuan. Bapak X
menceritakan bahwa seminggu yang lalu di ukur tekanan darah 150/90 mmHg.
Tingkat pencegahan apa yang dapat dilakukan dalam keluarga tersebut untuk
mencegah dampak yang lebih jauh.
a. Pencegahan
Primer
b. Pencegahan
sekunder
c. Melakukan
skrining
d. Pencegahan
tersier
e. Rehabilitasi
Jawaban
: A
3. Bapak
Ali seorang kepala rumah tangga dikeluarganya. Bp. Ali memiliki seorang istri
dan seorang anak yang masih dalam proses menyusui. sebagai pengambil keputusan,
Bapak Ali selalu memutuskan masalah dalam keluarganya dengan cara diam dan
tanpa komunikasi dengan anggota keluarganya. Bp. Ali terlalu cuek dengan
istrinya yang mengurus rutinitas rumah tangganya hanya seorang diri. Sehingga
masalah yang ada dalam keluarga tidak dibicarakan secara terbuka. Hal ini salah
satu pengkajian pada stuktur keluarga apa?
a.
Struktur kekuatan
keluarga
b.
Struktur peran keluarga
c.
Struktur peran
d.
Fungsi keluarga
e.
Nilai dan norma
Jawaban : B
(Struktur peran keluarga)
4. Bapak
A tinggal dengan istrinya ibu B dan dua anak perempuannya yang berusia 19 tahun
dan 16 tahun. Keluarga tersebut merupakan keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Berikut ini salah satu pernyataan yang berhubungan dengan keluarga sejahtera
adalah, kecuali....
a. Dibentuk
berdasarkan perkawinan yang sah
b. Mampu
memenuhi kebutuhan hidup spirituil dan materil yang layak
c. Bertaqwa
kepada TYME
d. Salah
satu anggota keluarga memiliki gangguan kejiwaan
e. Memiliki
hubungan yang sama, selaras, seimbang antar anggota
Jawaban : D
5. Tn.
X dan Ny. X merupakan pasangan yang telah menjadi keluarga bahagia yang telah
menikah 4 tahun lalu. Keluarga ini telah memiliki seorang anak yang berusia 2,5
tahun. Fungsi dari orang tua di sini harus mampu memenuhi tuntutan baru dalam
perawatan dan pengasuhan bayi. Sedangkan perawat sendiri bertugas mengkaji
peran menjadi orang tua. Dari kasus tersebut keluarga Tn. X telah memasuki
perkembangan keluarga pada tahap...
a. Keluarga
pasangan baru
b.
Childbearing
family
c. Keluarga
dengan anak prasekolah
d. Keluarga
dengan anak sekolah
e. Keluarga
dengan anak remaja
Jawab : B
6. pada
keluarga kecil tuan A yang tinggal di sebuah perkampungan kumuh yang dekat
dengan tempat pembuangan sampah. anak kedua berumur 3 tahun, dan anak keempat
berumur 1 tahun. Keadaan lingkungan rumah keluarga tersebut sangat kumuh,
sehingga menyebabkan anak keempat sering
mengalami diare akibat keadaan lingkungan yang kotor dan nutrisi yang kurang
bergizi. Apa tindakan perawat apa yang perlu dilakukan?
a. Memberikan
sumbangan kepada keluarga tersebut
b. Membiarkan
keadaan keluarga tersebut
c. Membantu
keluarga untuk memodifikasi lingkungan sekitar rumah keluarga tersebut
d. Mengajak
keluarga untuk pindah ke rumah yang lebih layak
e. Menganjurkan
keluarga untuk mengajukan program raskin
Jawab: C
7. Dalam
keluarga Tuan X diberlakukan sistem disiplin yang sangat baik, dalam memecahkan
masalah keluarga ini selalu memusyawarahkan dengan berkumpul semua anggota
keluarga dan kemudian membahas masalah yang tekait tanpa perlu disembunyikan,
jelas dan tidak boleh ada kata berbohong. Oleh karena itu, strategi koping
keluarga apakah yang diterapkan oleh keluarga Tuan X dalam menangani sebuah
masalah?
a. Strategi
koping komunikasi terbuka dan jujur
b. Strategi
koping pemecahan masalah bersama
c. Strategi
koping untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan
d. Strategi
koping komunitas
e. Strategi
koping sumber dukungan keluarga
Jawab: A
8. Seorang
pasangan muda, baru menikah 2 hari yang lalu, pada saat itu pasangan tersebut
baru mendiskusikan rencana memiliki anak dan merencanakan program KB, untuk
mengurangi adanya penyakit kelamin pasangan tersebut tiap bulannya berencana
untuk mengkonsultasikan keadaan kesehatan reproduksinya kepada pihak kesehatan
/ pihak medis.
dari
kasus di atas termasuk pada tugas perkembangan keluarga tahap...?
a. Tahap
II
b. Tahap
V
c. Tahap
I
d. Tahap
VI
e. Tahap
IV
Jawab: C
9. Tn.A
67th dan Ny.B 64th adalah merupakan pasangan suami istri yang sudah memasuki
usia lansia. Perawat E yg kebetulan mendapat tugas untuk melakukan pemeriksaan
di daerah pasangan tersebut mendatangi keluarga Tn.A dan memeriksa lingkungan
tempat tinggal mereka karena belakangan ini Tn.A sering mengeluh batuk karena
alergi. Berdasarkan ilustrasi di atas proses pengkajian keluarga yang dilakukan
perawat E termasuk dalam proses pengkajian ?
a. Mengidentifikasi
data sosial-budaya
b. Data
lingkungan
c. Struktur
keluarga
d. Fungsi
keluarga
e. Stress
dan strategi koping keluarga
Jawab: B
10. Sebuah
keluarga terdiri dari ayah, ibu serta 2 orang anak. Ayah sedang menderita TBC
sedangkan dia harus tetap menghidupi keluarganya karena istrinya hanya seorang
ibu rumah tangga. Anak sulung mengalami gangguan mental sejak lahir.
Persyaratan
yang harus dipenuhi seorang perawat agar bisa memberikan asuhan keperawatan
keluarga tersebut adalah, kecuali:
a. Telah
menyelesaikan pendidikan formal Ners (Perawat) yang diakui
b. Mempunyai
banyak ilmu dan pengalaman untuk mengatasi masalah keluarga
c. Telah
melakukan proses legislasi
d. Memiliki
institusi yang mempunyai kewenangan untuk memberikan asuhan keperawatan
keluarga
e. Mematuhi
standar praktik dan etik profesi
Jawab: B
11. Ketika
perawat K melakukan pengkajian pada keluarga Bapak M ditemukan bahwa anak N
yang berusia 8 bulan mengalami diare. Menurut data objektif dari perawat yaitu
lantai rumah tampak kotor, anak dibiarkan main di atas lantai yang kotor, serta
personal hygiene dari ibu F sangat buruk. Ibu F jarang melakukan cuci tangan
ketika akan menyiapkan susu ataupun makanan untuk anaknya.
Intervensi
keperawatan apakah yang tepat untuk keluarga Bapak B menurut teori Pencapaian
Tujuan King ?
a. Latihan
fisik pada anak N
b. Manajemen
laktasi
c. Membantu
keluarga dalam merubah kebiasaan perilaku keluarga menjadi perilaku hidup sehat
dan bersih
d. Pembentukan
mekanisme koping dalam keluarga
e. pemberian
nutrisi yang cukup untuk keluarga
jawab: C
12. Ns.
M seorang perawat puskesmas sedang terjun ke wilayah kerjanya yaitu desa W. Ns.
M akan melakukan kegiatan pengkajian sampai evaluasi keperawatan pada keluarga
Tn. D yang mengalami stroke. Kegiatan yang dilakukan Ns. M adalah proses
keperawatan keluarga. Alasan diperlukan adanya proses keperawatan keluarga yang
dilakukan Ns. M adalah....
a. Mendapatkan
jawaban dari pengkajian yang dilakukan Ns. M
b. Pendekatan
secara holistik terhadap keluarga Tn. D
c. Menggali
setiap permasalahan yang dihadapi keluarga dalam membentuk suatu keluarga yang
sejahtera sesuai dengan tahap perkembangannya
d. Melakukan
penelitian mengenai masalah yang banyak dihadapi keluarga untuk mendapatkan
teori baru
e. Tidak
ada jawaban benar
Jawab: C
13. Keluarga
Tn. E mempunyai kehidupan yang cukup. Paling tidak mereka makan bersama minimal
sekali dalam sehari. An. G berumur 17 tahun yang merupakan anak pertama dari
keluarga Tn. Y aktif dalam organisasi Karang Taruna di desanya. Keluarga Tn. Y
mengadakan rekreasi di luar rumah 6 bulan sekali. Keluarga Tn. Y termasuk dalam
tahapan...
a. Keluarga
sejahtera I
b. Keluarga
sejahtera II
c. Keluarga
sejahtera III
d. Keluarga
sejahtera III plus
e. Keluarga
miskin
Jawab: C
14. Ns.
A sedang melakukan pengkajian terhadap keluarga Tn. E yang mengalami
hipertensi. Keluarga Tn. E menjelaskan mengenai cara berkomunikasi mereka yang
menggunakan bahasa Jawa sehari-hari, peran setiap anggota keluarga dan norma
mengenai anak-anak dan remaja dalam keluarga tidak boleh pulang lebih dari jam
9 malam. Dari penjelasan Tn. E, maka pengkajian yang dilakukan oleh Ns. A
termasuk dalam kategori...
a. Data
umum
b. Riwayat
dan tahap perkembangan keluarga
c. Lingkungan
d. Struktur
dan fungsi keluarga
e. Stress
dan koping keluarga
Jawab: D
15. Tn.
T mengalami stroke dan sudah dalam tahap rehabilitasi. Keluarga Tn. T selalu
membantu Tn. T dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Tn. T mengalami lumpuh
pada kakinya sehingga menjadi bed rest total. Ny. V, istri dari Tn. T selalu
menyuapi, membantu Tn. T mandi, ganti pakaian dan kebutuhan lainnya. Sesuai
dengan teori Orem, maka keluarga Tn. T termasuk dalam kategori...
a. Bantuan
sepenuhnya
b. Bantuan
sebagian
c. Mandiri
d. Tidak
perlu bantuan
e. Tidak
ada jawaban benar
Jawab: A
16. Di
negara-negara berkembang maupun negara maju, tenaga perawat profesional banyak
dibutuhkan. Seiring adanya tantangan tersebut, muncul isu bahwa di beberapa
instansi pendidikan kesehatan di luar negeri menyediakan family nurse practitioner program dengan masa studi dua tahun dan
menjanjikan upah sebesar $64 ribu per tahun ketika bekerja. Manakah kebijakan
tentang keperawatan keluarga yang saat
ini diakui dan ada di Indonesia?
a. Home
care
b. Pendidikan
Master of Nursing
c. Registered
Nurse
d. Pendidikan
S2 keperawatan
e. Gaji
yang tinggi untuk keperawatan keluarga
Jawab: A
17. Di
rumah keluarga Tn. N, perawat melakukan intervensi kepada Tn. N yang sedang
mengalami penyakit TBC dengan memberi pendidikan kesehatan mengenai pentingnya
ventilasi rumah. Tn. N harus selalu terbuka pada pagi dan siang hari agar kuman
TBC dapat mati. Pada hari sebelumnya, perawat tersebut mengajarkan batuk
efektif pada Tn. N. Intervensi yang dilakukan perawat tersebut menurut teori
Florence merupakan tindakan...
a. Modifikasi
lingkungan
b. Penyembuhan
pasien
c. Efektivitas
ventilasi
d. Peningkatan
kesehatan pasien
e. Adaptasi
lingkungan
Jawab: A
18. Tidak
dapat di pungkiri bahwa asuhan keperawatan yang di berikan oleh perawat
keluarga sampai saat ini masih banyak yang memberikan curing daripada caring .
Hal ini masih tercermin dengan masih maraknya para perawat membuka pengobatan
medis kepada masyarakat. Bagaimana seharusnya praktik perawatan keluraga yang
sebenarnya sesuai teori-teori
keperawatan yang di pelajari ?
a. Perawat
dapat mengobati keluarga yang sakit
b. Perawat
bisa memberikan infuse jika ada keluarga yang kekurangan cairan / syok
c. Perawat
dapat melakukan pertolongan persalinan
dalam keluarga
d. Perawat
dapat memberikan asuhan keperawatan yang utuh kepada keluarga
e. Perawat
tidak dapat melakukan apa-apa hanya menunggu instruksi dokter
Jawaban : D
19. Tn.
X baru dikaruniahi seorang anak kedua berjenis kelamin perempuan, sedangkan
anak pertama Tn. X seorang laki-laki. Anak pertama menginginkan adik laki-laki
agar bisa diajak untuk bermain. Setiap hari adik perempuannya selalu dibenci
bahkan sampai dipukul. Tn. X sebagai kepala keluarga perlu melakukan sebuah
strategi adaptasi dengan cara mepelajari dan merespon tindakan tersebut yang
bertujuan untuk menghindari masalah tersebut. Tn. X telah melaksanakan strategi
adaptasi apa?
a. Mekanisme
pertahanan
b. Strategi
koping
c. Penguasaan
d. Penolakan
e. Strategi
ketegasan
Jawab: A
20. Seorang
perawat sedang mengkaji sebuag keluarga. Didalam sebuah keluarga tersebut
ditemukan salah satu satu anggota keluarganya mengalami penyakit TBC sehingga
anggota keluarga yang lain cenderung menjauhu anggota keluarga yang sakit.
Menurut Roger, pengkajian yang seharusnya dilakukan pada anggota tersebut
meliputi :
a. Pengkajian
biologis
b. Pengkajian
psikis
c. Pengkajian
spiritual
d. Pengkajian
sosial
e. Betul
semua
Jawab: E
21. Tn.
Bejo memilki anak berusia 12 tahun bernama Selamet. Sekarang anak Tn. Bejo
memasuki ajaran baru di SMP Maju Jaya.
Ketika masuk sekolah, Selamet ingin mengikuti kegiatan eksta disekolah yaitu
mengikuti kegiatan renang. Namun Tn. Bejo khawatir nanti Selamet tertinggal
pelajaranan disekolahnya karena sibuk dengan kegiatan renangnya. Disisilain
Selamet ingin sperti teman-temanya dan dapat berinteraksi dengan teman
sebayanya. Dari kasus diatas Tn. Bejo memasuki tahapan perekembangan kelauaraga
tahap?
a. I
b.
II
c.
III
d.
IV
e.
V
jawaban
: D
22. kondisi
keluarga mencakup aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya,
kemandirian keluarga, mental, spiritual, dan nilai-nilai agama merupakan dasar
untuk mencapai?
a. keluarga
sejahtera
b. peran keluarga
c. koping
keluarga
d. tingkat
pencegahan dalam keluarga
e. semua salah
jawab: A
23. Tn. X (45 th) adalah kepala keluarga dengan penghasilan
di atas rata-rata. Setiap bulan keluarga Tn. X selalu rekreasi keluara kota
bersama, dan setiap bulan paling tidak keluarga tersebut membeli baju baru.
Sesuai tahapan keluarga sejahtera, maka keluarga Tn. X dapat dikategorikan
masuk dalam tahapan keluarga sejahtera yang mana ?
a.
Keluarga sejahtera
I
b.
Keluarga sejahtera
II
c.
Keluarga sejahtera
III
d.
Keluarga sejahtera
plus
e.
Keluarga pra
sejahtera
Jawaban C
24. Ny
Anis dirawat post operasi hernia H+3,
sekarang Ny. Anis merasa sangat gerah, haus,dan nyeri pada bagian luka
operasi dan pinggang belakang. Menurut Ny. Anis nyeri pada daerah pinggul
diakibatkan oleh bekas anestesi yang dilakukan sebelum operasi dan rasanya
sangat sakit sekali sehingga Ny Anis minta perawat untuk minta penjelasan
terkait nyeri post anestesi yang dialaminya. Peran perawat apakah yang sedang
dijalankan oleh perawat saat ini?
a. Pendidik
b. Konsultan
c. Advocat
d. Pengelola
e. Pelaksana
Jawab: B
25. Saat
pengkajian di Desa Makmur Ns.Ega bertemu dengan anggota keluarga X yang
mengidap TBC. Dalam pengkajiannya Ns.Ega melakukan inspeksi pada rumah klien,
pengkajian Ns.Ega mengacu pada teori lingkungan Nightingle.
Pertanyaan :
Komponen
lingkungan apa saja yang harus dikaji berkaitan dengan kasus diatas?
a. Cahaya
b. Kebersihan
c. Semua
Benar
d. Sirkulasi
udara
e. Saluran
pembuangan
Jawab: C
26. Hasil
pengkajian diketahui bahwa keluarga X tidak tahu bahaya BAB di sungai, tidak
mau untuk berhenti karena merasa nyaman, dan tidak mampu membangun jamban.
Perawat membantu dalam mengoptimalkan kelurga dengan memberikan pendidikan
kesehatan tentang bahaya BAB di sungai dan menjadikan keluarga dapat membangun
jamban sendiri.
Pertanyaan :
Apakah
akibat dari ketidaktahuan, ketidakmauan, dan ketidakmampuan yang dialami oleh
keluarga X ?
a. keluarga
akan mengalami keadaan maladaptif dalam mencapai kemandirian keluarga
b. individu
pada keluarga X akan mengalami masalah kesehatan dan individu tidak dapat
berkembang
c. keluarga
menjadi semakin terkucilkan dari masyarakat
d. keluarga
mengalami masalah kesehatan akibat BAB di sungai
e. keluarga
akan dapat beradaptasi dengan lingkungannya dan akan kebal terhadap penyakit
jawab: A
27. Bapak Rudi menderita appendicitis
kronis dan dioperasi tanggal 3 oktober 2012. Pada tanggal 6 oktober Bapak
Rudi belum bisa duduk sendiri, padahal seharusnya Bapak Rudi pada tanggal
tersebut sudah bisa jalan dengan bantuan. Setelah diobservasi, ternyata Bapak
Rudi segala keperluannya selalu dibantu oleh perawat, padahal Bapak Rudi bisa
melakukannya sendiri, hal ini bertentangan teori keperawatan yang mengacu pada Self
Care. Sebagai seorang perawat, apa yang Anda lakukan?
a. Melatih mobilisasi sedini mungkin
b. Menganjurkan keluarga untuk memenuhi
kebutuhannya
c. Menyarankan pasien untuk mobilisasi
semampunya
d. Membantu pasien dalam memenuhi
kebutuhannya
e. Mendekatkan alat – alat yang
diperlukan pasien
Jawaban:
A (Melatih mobilisasi sedini mungkin)
28. Suatu
kumpulan dari konsep, definisi, hubungan
dan asumsi atau preposisi dari model keperawatan atau dari disiplin lain
serta hal lain yang sesuai, dengan melihat secara sistematis berbagai fenomena
yang berhubungan satu dengan yang lain dan bertujuan memberikan gambaran, penjelasan
dan prediksi fenomena keperawatan. Dari penjelasan di atas teori apakah yang
dimaksud?
a. Teori
kedokteran
b. Teori
fenomena
c.
Teori prediksi
d. Teori
keperawatan
e.
Teori konseptual
Jawaban : D (Teori
keperawatan)
29. Pada saat melakukan Praktek Belajar Lapangan mahasiswa
PSIK UNEJ di kelurahan tegal gede Kabupaten jember, mahasiswa Budi melakukan
kunjungan ke 2 untuk melakukan pengkajian lebih lanjut kepada keluarga Tn.
A(44th) yang tinggal bersama Ny. B(40th)
dan An. C (15th). Dari data riwayat kesehatan keluarga bahwa Tn. A pernah
mengalami TBC dan An.A pernah di rujuk ke Rs. Paru. Pada saat melakukan
intervensi mahasiswa Budi mengajarkan cara batuk efektif dan membuang dahak
yang benar kepada Tn. A dan An. C yang didampingi peran serta Ny. B. Pada kasus
tersebut mahasiswa Budi memandang keluarga sebagai?
a.
Keluarga sebagai
satu klien
b.
Keluarga sebagai
konteks
c.
Keluarga sebagai
kumpulan anggota
d.
Keluarga sebagai
fokus sentral
e.
Keluarga sebagai
masyarakat
Jawaban: D
30. Seorang
perawat keluarga mempunyai klien di suatu keluarga. Bila klien atau salah satu
anggota keluarga klien sakit, maka tindakan yang dilakukan adalah membawa ke
dukun. Mereka lebih mempercayai dukun ketimbang petugas kesehatan, mereka
percaya dukun bisa menyembuhkan segala penyakit. Ditinjau dari tugas kesehatan
keluarga menurut Bailon dan Maglaya, tugas kesehatan keluarga manakah yang
terganggu?
a.
Mengenal masalah
kesehatan
b.
Membuat keputusan tindakan kesehatan yang
tepat
c.
Memberi perawatan
terhadap anggota keluarga yang sakit
d.
Memodifikasi lingkungan
menjadi lingkungan suasana rumah yang sehat
e.
Merujuk pada fasilitas
kesehatan masyarakat
Jawab: E
31. Keluarga
Y memiliki anak H yang mengalami keterbelakangan mental. Usia anak H saat ini
15 tahun namun kelakuannya masih seperti anak 5 tahun. Ibunya selama ini tidak
membiarkan anak H melakukan perawatan diri secara mandiri karena dianggap tidak
mampu.
Sebagai
perawat keluarga sesuai dengan model teori Orem, apakah yang harus perawat
lakukan?
a. Menasehati
orang tua anak H untuk terus mengawasi anak H karena anak H berbahaya
b. Memberikan
pengertian ke orangtua dan memberikan motivasi
kepada anak H untuk dapat
melakukan perawatan diri secara mandiri seperti dapat menyisir rambutnya
sendiri
c. Menyarankan
kepada keluarga untuk menyekolahkan anak H ke SLB, sehingga anak H dapat
mandiri
d. Bersama-sama
melakukan perawatan dengan keluarga memenuhi kebutuhan anak H
e. Menganjurkan
keluarga untuk membiarkan anak H hidup dengan caranya sendiri
Jawab: B
32. Ns.
Anna adalah seorang perawat di Puskesmas Mojoagung, di puskesmas ini Ns. Anna
diminta untuk terjun langsung ke komunitas melakukan beberapa upaya primer baik
di keluarga, maupun ranah keperawatan komunitas. Dalam melaksanakan tugasnya,
misalnya menangani pencegahan primer pada pasien dengan keluarga TBC Ns. Anna
mengklasifikasikan apa saja yang perlu diidentfikasi untuk melakukan pencegahan
primer pada garis pertahanan fleksibel keluarga klien. Berdsarkan gambaran
kasus di atas, apakah yang diaplikasikan Ns. Anna dalam melaksanakan tugasnya?
a. Konsep
Keperawatan
b. Model
keperawatan
c. Fungsi
keperawatan
d. Teori
keperawatan
e. Teori
dan Model Keperawatan
Jawaban
E
33. Bp.
S adalah seorang kepala keluarga dengan istri Ibu N, mereka memiliki seorang
anak bernama An. K (4 tahun). Bp S adalah seorang yang suka berteman dan
membantu orang sekitar yang sedang kesulitan. Oleh karena itu Bp S menginginkan
anaknya juga memiliki perhatian pada lingkungan sekitar. Bp. S sering membawa
An. K pergi bermain ke tetangga dan mulai membiarkan anaknya bermain di luar
rumah. Fungsi keluarga apakah yang sedang dijalankan Bp. S?
a. Fungsi
afektif
b. Fungsi
sosialisasi
c. Fungsi
perawatan kesehatan
d. Fungsi
ekonomi
e. Fungsi
reproduksi
Jawab:
B
34. Komunikasi
dalam keluarga sangat mempengaruhi hubungan dan keharmonisan antara anggota
keluarga. Komunikasi yang baik dapat membantu untuk menciptakan dan
mempertahankan adaptasi yang keluarga yang positif pada lingkungan keluarga.
Interaksi ini sesuai dengan teori keperawatan Imogene King. Apa yang menjadi
fokus teori keperawatan berdasarkan
teori King tersebut?
a. Sistem
komunikasi suami, istri dan anak
b. Sistem
personal, interpersonal, dan sosial
c. Sistem
interaksi individu dan kelompok
d. Sistem
interaksi individu, keluarga dan masyarakat
e. Sistem
adaptasi dan komunikasi
Jawaban B
35. Seorang
pasien, Ny.S post op sectiosaecaria hari ke-3. Ny.S telah dibawa pulang oleh
keluarganya untuk dilakukan rawat jalan. Hari ini perawat melakukan kunjungan
ke rumah pasien untuk memberikan intervensi dan melakukan follow up. Apakah
tindakan yang dilakukan oleh perawat tersebut ?
a. Holistic
care
b. Perawatan
kesehatan rumah
c. Perawatan
berkelanjutan
d. Perawatan
Total
e. Perawatan
memandirikan pasien dan keluarga
Jawab: B
36. Keluarga
bapak Eko 50th didatangi prawat Pandu, bapak Eko kesulitan menjawab pertanyaan
perawat Pandu tentang pola komunikasi dan nilai dalam keluarga. Dari hasil
percakapan dapat disimpulkan bahwa perawat Pandu ingin mengetahui :
a. Mengidentifikasi
keluarga
b. Data
lingkungan
c. Tahapdan
riwayat perkembangan
e. Fungsi
keluarga
Jawab : D
37. Keluarga
Tuan Finn terdiri dari empat anggota keluarga yaitu Tn. Finn, Ny. Flame, serta
kedua anaknya Jake dan Wood. Sejak kemarin Jake diare dan Ny. Flame memanggil
perawat. Perawat Ice memberikan oralit sebagai pertolongan pertama, namun Jake
tampak mengalami shock hipovolemik, sehingga perawat membantu keluarga untuk
merujuk ke rumah sakit.
Pada
kasus di atas, apakah peran perawat keluarga yang telah dilakukan oleh Ns.Ice?
a. Edukator dan Fasilitator d.
Advokat dan Fasilitator
b. Caregiver dan
Advokat e.
Advokat dan Koordinator
c. Caregiver dan Fasilitator
Jawaban: C
38. Tn.
A dan Ny.B mengalami keretakan hubungan semenjak keduanya terlalu fokus pada
urusan karir masing-masing. Akibatnya mereka lalai dalam pengasuhan putra
mereka dan sering memperdebatkan kewajiban mereka dalam hal pengasuhan anak.
Masalah tersebut membuat mereka kini menjadi jarang berkomunikasi
Pertanyaan:
Aspek dari model
Neuman mengalami gangguan adalah….
a. Rekonstitusi
b. Garis
pertahanan fleksibel
c. Multidimensi
d. Psikologis
e. Struktur
dasar
Jawab: D
39. Sebuah
keluarga bapak X, 46 tahun, keluarga tersebut memiliki anggota antara lain ibu
Y, 43 tahun, anak A, 16 tahun, dan anak
B, 12 tahun. Ibu Y mengkonsumsi pil KB, dan mereka berencana tidak menambah
momongan lagi, karena bagi mereka 2 anak lebih baik dan sudah cukup. Bapak X
bekerja sebagai developer sebuah real estatedan ibu Y bekerja sebagai
guru TK. Mereka hidup berkecukupan. Mereka mampu mencukupi sandang, pangan,
papan mereka. Bahkan bapak X mampu berperan aktif sebagai donatur di suatu
panti asuhan yantim piatu.
Keluarga
bapak X sudah sedikit membantu negara dalam tujuan pembangunan keluarga
sejahtera yang ada pada pasal...
a. Pasal
6 UU no 12 tahun 1992
b. Pasal
4 UU no 16 tahun 1994
c. Pasal
8 UU no 12 tahun 1996
d. Pasal
4 UU no 12 tahun 1992
e. Pasal
4 UU no 14 tahun 1990
Jawab:
D
40. Sebuah
keluarga dengan kusta akan menimbulkan masalah kesehatan dalam keluarga
tersebut, dari contoh fenomena yang diambil dari kasus keluarga dengan kusta
maka diagnosis keluarga sesuai dengan P (problem yang mengacu pada NANDA) dan E
(etiologi yang mengacu pada tugas kesehatan keluarga menurut teori Baylon dan
Maglaya) yang dapat ditemukan adalah.........
a.
Defisit perawatan diri
(personal hygiene kurang) berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah
b.
Kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan lesi dan proses
inflamasi
c.
Gangguan rasa nyaman, nyeri yang berhubungan dengan proses
inflamasi jaringan
d.
Intoleransi aktivitas yang berhubungan dengan kelemahan fisik
e.
Gangguan
konsep
diri (citra diri) yang berhubungan dengan ketidakmampuan dan kehilangan fungsi
tubuh
Jawaban : A
Demikian
Soal Keperawatan Kelas XI Beserta jawabannya dari saya, semoga semua yang saya tuliskan disini dapat bermanfaat untuk kalian semua. jangan lupa untuk melihat-lihat koleksi artikel saya disini. salam
Related Post :
Biologi