Hanya Sesaat
Cerpen Keren - Namaku Wulan, aku anak kelas 12 di SMA N 3 Singaraja. Hariku kujalai
dengan biasa-biasa saja. Rutinitasku sekolah hampir seharian ake berada
di sekolah. Pergi sekolah pagi pulangnya sore.
Suatu pagi badanku terasa sakit semua, meriang dan tidak mampu bangun.
Kuputuskan untuk tidak sekolah dulu. Aku beristiarahat di kamar untuk
sehari itu. Nenek dan kakekku pergi ke kebun. Nenek ku yang cantik sudah
menyiapkan makanan makanan dan obat untuk ku. Jam 10 aku makan dan
tidur lagi. Sebelum tidur kulihat di Handphone ku banyak ada pesan dari
Kak Bryan tapi tidak ku hiraukan dan aku tidur dengan mimpi-mimpi yang
aneh. Mimpiku berupa bayangan-bayangan masa lalu. Aku memimpikan seorang
wanita muda cantik mirip dengan ibu ku menangis merintih kesakitan
dengan gumpalan-gumpalan daging yang sudah bersimbah di lantai.
"Kreeek" aku pun terbangun, kurasakan ada kuku panjang yang ujung kuku
itu seakan-akan menulis di paha ku. Dan kurasakan ada orang yang mencoba
membangunkan ku. Aku terbangun, tapi "aakkh. . ." kenapa badan ku kaku?
ingin ku berteriak tetapi lidahku kelu, Oh tuhan apa yang terjadi
padaku. Saat itu rasa takut menyelimuti hatiku, kurasakan ada 2 sosok
orang pria dan wanita yang kira-kira berusia 20 tahunan berada disisi
ku. Ku paksa dan terus ku paksa tubuhku dan akhirnya badanku bergerak
dan ketika aku sudah menoleh ku lihat 2 bayangan itu hilang di ruang
tengah. Bulu kuduk ku merinding. Seketika aku teringat mimpiku, ahh
jangan-jangan mereka adalah kakak-kakak ku. Tapi aku tidak boleh
menyimpulkan dulu harus kucari tahu kebenarannya. Ketika aku melihat ke
arah jam ternyata jam tepat menunjukan jam 12.00 siang. Aku terkejut
karena mimpi itu adalah mimpi di siang bolong. Oh tuhan pertanda apakah
ini?
Setelah tenang, kubuka Handphone ku ternyata
ada 10 pesan dan 15 panggilan dari pacarku. Ku baca pesannya, dan dari
semua pesannya ada 1 pesan yang membuatku kaget. "Dej, kakak tau kamu
belum tahu kalo kamu punya kakak kembar, karena keluargamu mencoba
menutupi aib ibumu. Nanti jangan takut jika ada 2 sosok yang menemui mu.
Mereka ingin kamu tahu keberadannya. Mereka sangat menyayangimu dan
mereka tidak akan menyakiti mu. Kamu harus berani ya sayang"
Ku coba rangkai peristiw itu satu per satu. Setelah aku mencoba
menyimpulkan sdan membuat beberapa pertanyaan yang agak membingungkan
aku telpon balik pacarku. Tapi tidak diangkat lalu sejam kemudian kakek
dan nenek ku kembali ke rumah. Ku ceritakan mimpiku itu tetapi mereka
tidak mau jujur padaku akhirnya sekitar jam 8 malam aku menguping
pembicaraan mereka. Oh ternyata benar aku memiliki kakak. Ternyata saat
ibuku kelas 3 SMA dia pernah berpacaran dengan seorang dokter. Ibuku
hamil tetapi dia tidak mau menikah akhirnya dia meminum obat penggugur
kandungan dan kakak-kakak ku pun meninggal. Walaupun pertemuan itu hanya
sesaat, itu sangat berarti bagiku. Aku bisa tahu bagaimana kakak ku.
Kejadian itu memberiku pelajaran hubungan persaudaraan itu tidak
terbatas oleh waktu maupun dunia yang telah berbeda.
Related Post :
Ilmu B. Indonesia