Review Indihome - Disini saya mau sedikit mereview tentang indihome dari telkom yang menggunakan fiber optik sebagai transfer datanya. Tapi jangan dikira saya ini dibayar ya untuk mereview yang bagus-bagus dari telkom. Disini saya cuma sebagai seorang pelanggan indihome yang kebetulan puas akan pelayanan dari telkom ini.
Saya memilih membuat artikel ini karena saya bingung mau memposting apa, ya jadinya saya bimbang mau nulis apa. Setelah dipikir-pikir, yah mending saya menulis review tentang indihome yang sedang saya gunakan saat ini sebagai internetan.
Review Indihome
Pertama sebelum saya menikmati akses internet dari indihome ini, saya menggunakan modem sebagai koneksi internet saya. Saya telah mencoba hampir 5 provider untuk akses internet, namun semua itu tidak terlalu menjanjikan. Dengan provesi saya sebagai blogger, saya selalu menghabiskan data lebih dari 5GB setiap bulannya.
Karena paket provider hanya mencapai 3GB perbulan, jadi tidak sampai 1 bulan paket itu sudah habis. Belum lagi saya menggunakan smartphone yang juga harus diberi makan sebuah paket data untuk dapat terkoneksi ke internet. Juga kakak-kakak saya yang juga sering menggunakan internet disetiap sela waktunya. Oleh karena itu, 1 keluarga dirumah saya saja dapat membuang uang lebih dari 300rb perbulan hanya untuk membeli paket data baik laptop maupun smartphone mereka sendiri-sendiri.
Bulan April 2015, ada teman sekolah saya menyarankan untuk menggunakan Indihome sebagai koneksi internet rumahan. Kemudian dibulan MEI saya datang ke Telkom di kota saya untuk mengkonfirmasi bahwa saya ingin memasang indihome dirumah. Tapi karena dirumah saya belum terjangkau kabel fiber optik dan juga kabel telpon (mungkin karena rumah saya lokasinya jauh di desa), jadinya saya belum bisa menikmati paket indihome. Saya disuruh untuk tetap menunggu kabar berikutnya dari pihak indihome, ya kami sabar saja menunggu. Namun setiap bulannya saya rutin datang ke telkom untuk sekedar mengecek (juga biar cepet karna kadang harus dibawelin dulu baru dikerjain) :v .
Lama menunggu, kira-kira sekitar 7 bulan lamanya kemudian ada petugas dari telkom datang kerumah untuk memasang kabel telpon dan fiber optik. Tapi katanya saya disuruh nunggu dulu lagi karena kabelnya belum diaktifin. Nah kemudian di akhir desember, datang lagi pegai telkom dan mulai mengerjakan tugas mereka. Tapi ternyata ada kendala lagi, katanya kabelnya ada yang putus, jadi saya disuruh nunggu lagi deh. Oke saya tunggu, sampe jamuran pun saya ladenin.
Tapi kemudian, besoknya datang kembali petugas telkom untuk mengganti kabel yang putus. Nah di hari itu juga mereka mengerjakan tugas mereka hingga akhirnya Done, wifi sudah dapat digunakan. Cie ciee... Saya sempat bertanya dengan petugas telkom itu, apa sih yang menjadi pembeda kabel fiber optik dengan kabel biasa. Nah katanya, dengan fiber optik, pengiriman datanya itu menggunakan cahaya, jadi pengirimannya lebih cepat, hemat daya dan tanpa hambatan. Selain itu juga lebih aman karena gak mungkin tersambar petir kalau lagi cuaca buruk. Diperlihatkanlah kabel fiber optik yang memang terbuat dari serat kaca yang sangat rapuh, ketika kabelnya dilipat, ternyata kabelnya patah, makanya dikabel fiber optik itu disisipi juga kawat untuk menjaga kabel fiber optik tetap lurus.
Rasanya Berselancar dengan Indihome Fiber Optik
|
Hasil Spedtest koneksi, ini juga masih dipakai streaming video sama download sama kakak ane |
Oh iya, saya menggunakan paket Indihome TriplePlay (gitu deh tulisannya kayaknya :D ), dimana saya ibarat menyewa paket internet, paket televisi dan telpon rumah dalam 1 paket indihome. Untuk paket internetnya, saya memilih paket yang 10Mbps biar lebih greget. Tapi kalau mau yang lebih greget ada yang paket 100Mbps, nah itu baru paling greget.
Rasanya menggunakan yang 10Mbps, itu kayak pakai RDP dirumah sendiri. Kalau yang ga tau RDP bisa baca artikel saya
disini. Kenceng banget, streaming youtube resolusi HD dengan 4 perangkat secara bersamaan juga belum ada buferingnya. Speed downloadnya mencapau 1,4 Mbps kalau pakai IDM. Pokoknya saya sangat puas menggunakan produk telkom yang satu ini, tanpa pernah ada gangguan pula. Mantaap deh pokoknya.
Untuk paket televisinya juga sangat memuaskan, acaranya juga lumayan banyak dan yang paling penting tidak ada gangguan. Yang saya suka dari paket televisinya adalah fitur menayangkan tayangan televisi yang sudah lewat. Jadi ketika kalian lupa nonton acara tv kesukaan anda, anda bisa mengulang acara tersebut. Batas waktunya hanya 7 hari, jadi kalau acaranya lebih dari 7 hari yang lalu ya otomatis tidak bisa diulang.
Kemudian setelah 1 bulan pemakaian, saya ditelpon sama pihak telkom untuk mengkonfirmasi pemasangan indihome dan juga pemberitahuan jatuh tempo pembayaran indihomenya. Saya memilih menggunakan pembayaran lewat ATM bank. Ternyata saya bayarnya cuma 200rb perak, gak tau apakah ini masih promo diawal atau bagaimana. Yang jelas bayarnya segitu untuk bulan pertama, dan bulan kedua masih menunggu tanggal jatuh temponya. Mudah-mudahan tetap bayarnya segitu ya, hehe.
Oke segitu dulu review saya tentang kepuasan seorang konsumen dalam menggunakan Indihome. Lain kali kalau ada masalah atau bagaimana, caya akan mengepostnya di blog ini. Jadi pantengin terus ya :)
Related Post :
Tips Blog
Tips dan Tick