Tradisi Pemberian Nama Untuk Anak Dibali

Salam benalu,

Tradisi Pemberian Nama Untuk Anak Dibali-- Indonesia memiliki banyak sekali pulau. Ribuan bahkan puluh ribuan pulau tersebar di pelosok tanah air ini.

Dari masing-masing pulau, tak jarang memiliki tradisi tersendiri yang unik dan berbeda dari tradisi-tradisi lainnya. Contohnya Tradisi Unik Dibali Dalam Pemberian Sebuah Nama. Karena dibali, Adat dan budayanya masih sangat terasa kental sehingga telah melekat disetap warga dibali. Karena faktor inilah banyak para wisatawan domestik maupun mancanegara yang berdatangan ke pulau yang dikenal pulau seribu pura.

Salah satu tradisi unik yang masih ada dibali adalah Tradisi Pemberian Nama, Setiap orang dibali umunya memiliki nama depan yang relatif sama contohnya komang, Putu, Gede. Itu dikarenakan ada sebuah aturan Tradisi yang tidak tertulis yang mengatur pemberian nama setiap anak dibali. Aturan ini harus kita lestarikan agar tetap terjaga untuk anak cucu kita.

Tradisi Pemberian Nama Untuk Anak Dibali

Aturan ini dimulai dari anak yang paling pertama sampai anak ke empatnya. silahkan dilihat gambar dibawah ini :

Tradisi : cara pemberian nama untuk anak dibali

Aturan Pemberian Nama Anak Di Bali

Untuk Anak Pertama.
Dalam Pemberian anak pertama, terdapat beberapa pilihan untuk diisikan pada paling depan nama anak. Yaitu :
- Gede
- Putu
- Wayan
Contohnya seperti nama kakak saya : 'Wayan Widiada'. 'Gede Budi Widiarta' dan juga esepak bola timnas indonesia U-19 'Putu Gede Juniantara'
*NB : Untuk Anak Perempuan Pertama bisa juga diberi nama : Luh. Contoh : 'Luh Eka Safitri'

Untuk Anak Ke-dua

Dalam pemberian anak kedua, juga terdaat beberapa pilihan nama. Yaitu :
- Nengah
- Kadek
- Made
Contohnya Seperti nama kakak saya : 'Nengah Sastrawan'. Teman : 'Kadek Aprilia'

Untuk Anak Ke-tiga

Untuk anak ketiga itu haya ada 2 pilihan nama. Yaitu :
- Komang
- NyomanContohnya, Seperti nama saya dan kakak saya : 'Komang Sudana Yasa Pande'. 'Nyoman Pandiarta'

Untuk Anak Ke-empat

Khusus untuk anak ke empat, tidakada pilihan nama lain selain :
- Ketut
Contohnya, Seperti Kakak Saya : 'Ketut Suartama'

Nah intinya, Tradisi dibali itu minimal harus punya 4 orang anak agar dapat melengkapi keempat nama yang ada. dan itu bertentangan dengan program pemerintah yaitu KB yang mengharuskan mempunyai anak maksimal 2 anak lebih baik yang bertujuan untuk menangani melonjaknya pertumbuhan penduduk di indonesia.

"Bagaimana Kalau Kita Mempunyai Lebih Dari 4 Orang Anak ???"

Pertanyaan yang bagus, Apabila Kita mempunyai lebih dari 4 orang anak,
contohnya kita memiliki anak 7 bersaudara. Untuk 4 Orang anak pertama, kita tatap menggunakan aturan diatas. Dan untuk 3 sisanya dalam istilah bali itu namanya Anak Penagel. ketiga anak itu tetap diberikan nama sesuai dengan urutan dari awal. Mengulang kembali nama-nama yang telah diberikan pada 4 kakak-kakaknya sampai pada urutan ke tiga. Tak heran jika ada 8 bersaudara anak ke-4 dan ke-8 memiliki nama depan yang sama yaitu Ketut.
Contoh dari keluarga saya 7 bersaudara Nama-namanya :